FAIRY TALE

-PROLOG-

ada yang bilang hidup gw kaya, novel...

atau lebih tepatnya, mirip fairy tale

Yah, sbenernya, gw juga gk nyadar seh.. tapi, gw pengen semua tau crita ini, supaya, bisa menyimpulkan sendiri, bagaimana kehidupan gw.

sbenernya, gw binggung mau crita dari mana,

tapi, supaya yang baca puas.. gw critain mulai diari crita bertemunya bokap-nyokap gw.

sebelumnya, nama2 di bawah ini sudah disamarkan lho!



so, my story begin..



Jakarta, 6 Januari 1990

Hari yang panas mengawali, hari ini mungkin hari yang baik bwat Lrassati.

agaknya memang menyebalkan untuk memulai hari, tapi.. apa boleh buat, hari ini dia harus masuk kerja.

"Lras, pasien di ruang 104, belum dapat infus tambahan tuh, tolong ambil ya!"

ya, inilah pekerjaan Lrassati a.k.a nyokap gw. seorang perawat di salah satu rumah sakit swasta terkenal di Jakarta. Awalnya, nyokap gw sama sekali gk mau dan bercita2 jadi perawat., tapi, kondisi ekonomi yang sulit bagi keluarga nyokap gw,, gak memungkinkan lagi, untuk menyekolahkan nyokap gw ke universitas, jadi masuklah nyokap gw ke AKPER (Akademi Keperawatan)

sebagai anak ke 4 dari 7 bersaudara, nyokap gw cukup tau diri, dan mau berbagi kebahagiaan dgn semua anggota keluarga, khususnya adek-adeknya. ya, nyokap gw kerja supaya, bisa ikut nyekolahin adek-adeknya.



keadaan ini sanagt kontras dengan kehidupan keluarga bokap gw yang cukup mapan, alias kaya. yah, meskipun bokapnya, bokap gw alias kakek gw bukan bokap aslinya, tapi kakek-nenek gw cukup sayang banget sama bokap gw dan dah dianggep anak sendiri. ya, sbenernya ini karena bokap gw anak dari adeknya kakek gw yang ada di Jakarta, jadi bokap gw diambil dari kampung waktu masih kecil. (itu cerita singkatnya.)



tiba-tiba...

6 Januari 1990 (15:56:24)

RS penuh dengan mobil ambulance, dan semua orang di RS panik! krn gk tau apa yang terjadi, L rras jadi ikutan panik juga!
dari dalam ambulance ada 5 orang terluka parah termasuk salah satunya, seorang pria berumur 30-an.
yah, sampai hari itu semua berjalan dengan lancar..
sepertinya insiden atau lebih tepatnya kecelakaan-- yang Lrras sendiri juga gk yau apa-- berlalu dengan begitu cepatnya.

Jakarta, 16 Januari 1990 (12:32:45)

"sus, tolong ambilin tambahan obat penenang ya.." dokter Tobing berteriak ddari balik tirai Pasien.
"iya dok!" sahut Lrras lagi.
percaya atau tidak, baru kali pertama ini Lrass menagani pasien yang diamputasi.
kata kepala perawat, insiden 10 hari yang lalu itu karena ada tabung oksigen yang meledak, menewaskan beberapa orang dan beberapa orang luka parah..
dan, salah satunya adalah, seorang pria yang sedari tadi meringgis kesakitan karena tangannya yang baru saja diamputasi.
"Sus, sakit sus"...

BERSAMBUNG...